Fungsi-Fungsi Protokol

 

Hai ketemu lagi guys, kali ini kita akan membahas fungsi-fungsi dari protokol TCP, UDP, ICMP, POP3, SMTP, HTTP, FTP, ARP, DNS. Langsung aja ke pembahasannya. 

 

Transmission Control Protocol (TCP)

Transmission Control Protocol (TCP) adalah salah satu protokol jaringan yang paling umum digunakan untuk mengontrol pengiriman data antar komputer di dalam jaringan. TCP beroperasi di lapisan transport dalam model referensi jaringan OSI (Open Systems Interconnection). 

 

Fungsi TCP

1. Membentuk koneksi jaringan yang andal

2. Mengatur aliran data

3. Mengatur aliran data

4. Menerima konfirmasi

5. Memecah data menjadi paket-paket yang lebih kecil

6. Memungkinkan pengiriman data yang lebih besar

7. Menjamin pengiriman data

8. Mengatur pengiriman data yang tepat waktu

9. Menjaga keamanan data

 

Cara Kerja TCP

Membentuk koneksi

Mengatur pengiriman data

Mengatur kecepatan pengiriman data

Memastikan pengiriman data yang benar

Menutup koneksi

 


Sumber : Apa Itu Transmission Control Protocol (TCP)? (exabytes.co.id)

 

 

UDP (User Datagram Protocol)

UDP adalah salah satu protokol pada internet dimana dapat membuat sebuah perangkat lunak pada suatu device bekerja dengan mengirimkan pesan kepada komputer lainnya. Ini dilakukan melalui jaringan dimana tidak perlu adanya komunikasi di awal.

Fungsi UDP yaitu ini dapat melakukan pengoperasian pada layanan. Ini artinya dapat memenuhi layanan dimana terjadi pertukaran data. Contoh nya seperti yang ditemukan pada FTP atau disebut dengan Trivial File Transfer Protocol, serta NFS.

Ini juga dapat melakukan transmisi demi broadcasting. Ini dengan alasan karena tidak memerlukan koneksi sebelumnya dengan host. Ini artinya paket dapat diterima dengan yang dialamatkan melalui broadcast tersebut. 



Terakhir, ini juga dapat melakukan pengiriman informasi dengan kebutuhan kecepatan dibandingkan kehandalan. Contohnya seperti pada suatu video maupun audio streaming. 


Sumber : Apa Itu UDP (User Datagram Protocol), Fungsi Hingga Header (sekawanstudio.com)

 

ICMP (Internet Control Message Protocol)

ICMP adalah protokol dalam jaringan komputer yang ditugasi untuk mengirim pesan error atau kondisi urgent lain yang membutuhkan penanganan segera. Pesan akan dikirim apabila error terjadi pada lapisan network atau lapisan atasnya seperti trasnport layer (TCP). Umumnya, faktor penyebab terjadinya error adalah kabel terputus, router terganggu, atau host client tidak dapat dihubungi.

Fungsi ICMP

1. Mengirim Pesan dan Mengatasi Error pada Jaringan Komputer

Pesan yang dikirim oleh protokol ICMP yaitu:

a. ICMP Error Message merupakan tipe pesan yang dikirimkan apabila kesalahan terjadi pada jaringan computer. Ada 5 kategori dalam error message ini Destination Unreachable, Time Exceeded, Parameter Problem, Redirect
b. ICMP Query Message berisi informasi mengenai kondisi jaringan yang dikirimkan oleh pengirim paket. Terdiri dari 3 kategori yaitu Timestamp dan Timestamp Reply’, Echo dan Echo Reply’ ,Address Mask.

2. Mengendalikan Pengaturan Jaringan Komputer

3. Mengendalikan Arus yang Melewati Layer

Sumber : Apa Itu ICMP? Inilah Pengertian dan Fungsinya - Electronic Solution

 

POP3 ( Post Office Protocol )

POP3 adalah kependekan dari Post Office Protocol versi 3. Sesuai dengan namanya, POP3 adalah sebuah protocol di dalam jaringan internet yang memiliki fungsi seperti bis surat, dan digunakan di dalam email client yang kita miliki untuk mengambil dan membaca email atau surat elektronik yang masuk.

Fungsi dari POP3

Fungsi utama dari POP3 ini adalah untuk menyimpan sementara email yang terkirim di dalam sebuah email server, dan kemudian meneruskannya ke dalam email client, dimana baru akan terespon ketika email tersebut sudah dibuka oleh user yang berhak (dalam hal ni adalah mereka yang memegang username dan juga password dari alamat email).

POP3 adalah protocol email yang digunakan pada berbagai macam email client, mulai dari aplikasi email pada desktop, seperti Microsoft outlook, hingga aplikasi email pada smartphone, misalnya Gmail, Ymail, dan sebagainya.

Dengan adanya protocol POP3 pada email client ini, maka setiap surat atau email yang sudah terttampung ke dalam email server akan dimunculkan di dalam email client dan akan dibuka ketika user memiliki hak akses atas surat atau email tersebut.

 Sumber : Pengertian POP3 dan Fungsinya - DosenIT.com

 


Simple Mail Transfer Protocol (SMTP)

SMTP adalah media untuk mengirimkan dan menerima pesan email menjadi lebih mudah dan cepat. Biasanya d igunakan oleh pengguna untuk mengirim email dengan memanfaatkan jaringan internet ke penerima pesan.

SMTP adalah protokol yang digunakan untuk berkomunikasi dengan server guna mengirimkan email dari lokasi email ke server sebelum pada akhirnya dikirimkan ke server email penerima.

Proses SMTP ini dikontrol dengan Mail Transfer Agent atau MTA yang berada di dalam server email anda.

Fungsi SMTP diantaranya:

·         SMTP adalah protokol standar yang bisa membantu proses pengiriman email menjadi lebih mudah dan cepat

·         Kerahasian pribadi user atau pengguna akan lebih terjaga

·         Ada banyak vendor yang telah menyediakan layanan email bagi pengguna

·         Dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun

·         Mempermudah pengguna dalam sistem komunikasi apalagi bagi pengguna yang berada di lokasi sangat jauh atau berbeda negeri.

Sumber : SMTP: Pengertian, Fungsi dan Cara Mengaktifkannya (tedas.id)

 

HTTP (Hypertext Transfer Protocol)

 HTTP  adalah protokol jaringan lapisan aplikasi (application layer) yang dikembangkan untuk membantu proses transfer antar komputer. Protokol ini berguna untuk mentransfer informasi seperti dokumen, file, gambar, dan video antar komputer.

Penggunaan protokol HTTP (Hypertext Transfer Protocol) berhubungan dengan hypertext sehingga banyak mengambil sumber daya dari sebuah tautan –sebuah jenis berkas yang bertindak sebagai referensi ke berkas lainnya atau direktori.

Protokol HTTP menyediakan kumpulan perintah di dalam komunikasi antar jaringan. Komunikasi tersebut berlangsung antara web server dengan komputer client atau sebaliknya. Di dalam komunikasi ini, komputer client melakukan permintaan dengan mengakses alamat IP Address atau domain (URL). Kemudian web server mengelola permintaan tersebut sesuai dengan kode yang dimasukkan.


Sumber : Pengertian HTTP Beserta Fungsi dan Cara Kerjanya (niagahoster.co.id)

 

Fungsi HTTP

Fungsi HTTP diantaranya adalah

1. Mengatur format dan bagaimana data ditransmisikan.

2. Berfungsi untuk mengatur bagaimana web server dan browser memproses berbagai macam perintah yang masuk.

3. Mengamankan data dari pencurian dan hacker.

Cara Kerja HTTP adalah:

  1. HTTP klien mengirimkan permintaan informasi ke web server
  2. HTTP server memproses permintaan klien, sedangkan HTTP klien menunggu proses selesai
  3. HTTP server memberikan informasi yang diminta. Nantinya, web server tidak akan mengingat apapun koneksi yang sudah terjadi.

 

FTP (File Transfer Protocol)

FTP adalah suatu protokol yang memungkinkan terjadinya pertukaran informasi antar server, sehingga pengguna atau user bisa melakukan unduhan maupun unggahan di dalam komputernya. 

 

Fungsi FTP



Sumber : Apa itu FTP? Pengertian, Fungsi Cara Kerja & Menggunakan (jagoanhosting.com)

Fungsi lain dari FTP
FTP adalah protokol yang melayani setiap user untuk melakukan transfer data dua arah. 

  1. Melakukan pertukaran file antar komputer dengan mudah, meskipun memiliki ukuran file yang besar. 
  2. Selanjutnya, fungsi FTP adalah melakukan backup website dengan mudah dan efisien. 
  3. Keuntungan menggunakan ftp dalam mentransfer data adalah jika sambungan terputus, pengiriman data tidak akan hilang. 
  4. Melakukan upload halaman website pada web server/hosting ke internet. 
  5. Download file dari software publik. 
  6. Mengirimkan file yang memiliki ukuran besar kemudian menjadikannya lampiran pada email. 
  7. Mengunggah file tugas maupun pekerjaan dengan mudah ke FTP Server. 
  8. Melakukan distribusi dan revisi program oleh developer software. 

 

ARP (Address Resolution Protocol)

Address Resolution Protocol atau ARP adalah protokol yang digunakan untuk menemukan MAC address perangkat di suatu jaringan berdasarkan alamat IP. Dalam lapisan jaringan bermodel OSI layer, ARP bekerja antara layer 2 dan 3. Fungsi utama protokol ini adalah merubah IP address 32-bit (IPv4) menjadi 48-bit yang merupakan alamat untuk MAC address.

ARP digunakan ketika pengguna ingin berkomunikasi di jaringan area lokal atau ethernet. Jaringan ini membutuhkan alamat MAC pengirim dan penerima sebelum transfer data dilakukan. Tanpa MAC address, pengguna tidak dapat melakukan komunikasi, mengirim, menerima, atau bertukar paket data dengan perangkat lain.

Pengertian ARP (Address Resolution Protocol) dan Cara Kerjanya (dewaweb.com)

 

DNS (Domain Name System)

DNS adalah sebuah sistem yang menghubungkan Uniform Resource Locator atau URL dengan Internet Protocol Address atau IP Address. DNS adalah sistem yang meringkas pekerjaan ini untuk Anda. Kini, Anda tinggal mengingat nama domain dan memasukkannya dalam address bar. DNS kemudian akan menerjemahkan domain tersebut ke dalam IP Address yang komputer pahami.

Fungsi DNS

  1. Meminta informasi IP Address sebuah website berdasarkan nama domain;
  2. Meminta informasi URL sebuah website berdasarkan IP Address yang dimasukkan;
  3. Mencari server yang tepat untuk mengirimkan email.

Sumber : Apa Itu DNS? Pengertian, Fungsi, dan Cara Kerjanya (niagahoster.co.id)

 

Kelebihan dan Kekurangan Ipv4

Kelebihan Ipv4
1. Tidak mensyaratkan ukuran paket pada link-layer dan harus bisa menyusun kembali paket berukuran 576 byte.
2. Pengelolaan rute informasi yang tidak memerlukan seluruh 32 bit tersebut, melainkan cukup hanya bagian jaringannya saja, sehingga besar informasi rute yang disimpan di router, menjadi kecil.

Kekurangan Ipv4
1. Panjang alamat 32 bit (4 bytes).
2. Dikonfigurasi secara manual atau DHCP Ipv4.
3. Dukungan terhadap Ipsec opsional.
4. Fragmentasi dilakukan oleh pengirim dan pada router, menurunkan kinerja router.
5. Ipv4 yang hanya memiliki jumlah 32-bit (jumlah total alamat yang dapat dicapainya mencapai 4,294,967,296 alamat).

Kelebihan dan Kekurangan Ipv6

Kelebihan Ipv6
1. Ruang alamat 128 bit.
2. Pengalmatan multicast, yaitu pengiriman pesan kebeberapa alamat dalam satu group.
3. Stateles address autoconfiguration (SLAAC), Ipv6 dapat membuat alamat sendiri tampa bantuan DHCPv6.
4. Keamanan lebih bagus dengan adanya default security IPSec.
5. Pengiriman paket lebih sederhana dan efisien.
6. Dukungan mobilitas dengan adanya Mobile Ipv6

Kekurangan IPv6
1. Operasi Ipv6 membutuhkan perubahan perangkat (keras atau lunak) baru yang mendukungnya.
2. Harus ada pelatihan tambahan, serta kewajiban tetap mengoperasikan jaringan Ipv4, sebab masih banyak layanan Ipv6 yang berjalan di atas Ipv4.

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN Ipv4 DAN Ipv6 – Mata Kaca Fiber (wordpress.com)

Cukup ya teman2, pembahasan kali ini. Terima kasih yang sudah mampir.  Sampai jumpa di artikel berikutnya, See you dan sehat selalu,,,,,,,,,,,

Komentar