Topologi Jaringan (Pertemuan 5)


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Halo guys, wah ga terasa ya udah mau lebaran aja. Semoga masih pada kuat puasanya 😁,,,,, Aamiin. Kali ini kita akan membahas tentang topologi Jaringan. Tulisan ini saya buat untuk melengkapi tugas dari Dosen saya yaitu Bapak Irwan Agus Sobari, M.Kom. Berikut penjelasannya.


Topologi Jaringan


Topologi jaringan adalah suatu bentuk struktur jaringan yang dibangun/diinstalasi sesuai dengan kebutuhan dan digunakan untuk menghubungkan antara komputer satu dengan komputer yang lainnya menggunakan media kabel ataupun media wireless.


Jenis-jenis topologi jaringan

1. Topologi Bus 

Sumber : https://www.dosenpendidikan.co.id/topologi-jaringan/


Topologi Bus merupakan sebuah topologi yang menggunakan kabel tunggal sebagai media transmisinya atau kabel pusat tempat dimana seluruh client dan server dihubungkan. Sehingga komputer atau jaringan lain dapat dengan mudah dihubungkan satu sama lain.


Karakteristik

  1. Node-node dihubungkan secara serial sepanjang kabel, dan pada kedua ujung kabel ditutup dengan terminator.
  2. Sangat sederhana dalam instalasi.
  3. Sangat ekonomis dalam biaya.
  4. Paket‐paket data saling bersimpangan pada suatu kabel.
  5. Tidak diperlukan hub, yang banyak diperlukan adalah Tconnector pada setiap ethernet card.
  6. Problem yang sering terjadi adalah jika salah satu node rusak,maka jaringan keseluruhan dapat down, sehingga seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.

Kelebihan :

  • Layout kabel sederhana sehingga instalasi relatif lebih mudah
  • Kerusakan satu komputer client tidak akan mempengaruhi komunikasi antar client lainnya
  • Hemat kabel sehingga biaya instalasi relatif lebih murah
  • Penambahan dan pengurangan terminal dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi berjalan.
Kekurangan :
  • Jika kabel utama atau backbone putus maka komunikasi gagal
  • Bola kabel utama sangat panjang maka pencarian ganggu menjadi sulit
  • Kemungkinan akan terjadi tabrakan data (data collision) apabila banyak client yang mengirim pesan dan akan menurukan kecepatan komunikasi
  • Keamanan data kurang terjamin
  • Diperlukan repeater untuk jarak jauh.

2. Topologi Ring


https://www.mapel.id/topologi-jaringan/


Perangkat komputer yang terhubung dengan topologi ring akan membentuk seperti cincin, karena hanya tersambung dengan dua titik jaringan.

Karakteristik Topologi Ring

  • Layout sederhana.
  • Pengiriman paket data melalui satu arah (bisa dari kiri ke kanan atau sebaliknya).
  • Tidak terjadi tubrukan (collision) saat proses pengiriman.
  • Tipe kabel biasanya menggunakan kabel UTP atau patch cable (IBM 6).

Cara Kerja Topologi Ring

  • Masing – masing node terletak pada kedua sisi penguat sinyal pusat.
  • Setiap perangkat komputer akan saling memperkuat sinyal.
  • Menggunakan token untuk menerima dan kemudian meneruskan sinyal.
  • Token juga akan mengirim paket data saat dibutuhkan.

Kelebihan 

  •  Tidak terjadi cullision.
  • Koneksi kuat dan stabil.
  • Pembiayaan murah, terutama saat proses instalasi.
  • Instalasi dan konfigurasi mudah.
  • Aliran data cepat.
  • Melayani paket data yang padat

Kekurangan

  • Sulit melakukan troubleshoot saat terjadi masalah.
  • Keseluruhan perangkat tidak bekerja jika satu perangkat tidak berfungi.
  • Menambah ataupun mengurangi perangkat komputer akan memperngaruhi jaringan.


3. Topologi Dual Ring




https://nerfnetwork.wordpress.com/2018/04/07/topologi-dual-ring/


Untuk cara kerjanya sendiri, pada topologi dual ring sama seperti topologi ring akan tetapi topologi dual ring  setiap node memiliki 2 Sehingga setiap perangkat nantinya dapat bekerja sama untuk mendapatkan sinyal dari sebelumnya dan diteruskan ke node yang selanjutnya. Pada proses penerimaan sinyal serta penerusan sinyal data akan dibantu dengan alat yang bernama token. Selain itu topologi dual ring berfungsi sebagai backup transmission jika salah 1 node pada topologi tersebut tidak berfungsi.

Kelebihan
  • Bisa sebagai backup transmission jika salah 1 node pada topologi tersebut tidak berfungsi
Kekurangan 
  • Lebih Boros Kabel
  • Saat Pengimpletansi Topologi ini cukup sulit, karena harus mengatur arah data agar tidak terjadi collison

4. Topologi Stars


Sumber : https://www.dosenpendidikan.co.id/topologi-jaringan/


Topologi  star  atau  kita  sering  menyebutnya  topologi  bintang adalah sebuah topologi jaringan yang menggunakan switch / hub untuk menghubungkan antar node client. Topologi star merupakan topologi yang sering digunakan untuk instalasi jaringan pada umumnya.Dalam topologi jaringan star, salah satu sentral dibuat sebagai sentral pusat. Sistem ini mempunyai tingkat kerumitan jaringan yang lebih sederhana sehingga  system menjadi lebih ekonomis, tetapi beban yang dipikul sentral pusat cukup berat. Dengan demikian kemungkinan tingkat kerusakan atau gangguan dari sentral lebih besar.

Karakteristik

  1. Setiap node berkomunikasi langsung dengan konsentrator (HUB)
  2. Bila  setiap  paket  data  yang  masuk  ke  consentrator (HUB)  kemudian  di broadcast keseluruh node yang terhubung sangat banyak (misalnya memakai hub 32 port), maka kinerja jaringan akan semakin turun.
  3. Sangat mudah dikembangkan problem yang sering terjadi adalah jika salah satu node rusak, maka jaringan keseluruhan dapat down, sehingga seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.
  4. Jika salah satu ethernet card rusak, atau salah satu kabel pada terminal putus, maka keseluruhan jaringan masih tetap bisa berkomunikasi atau tidak terjadi down pada jaringan keseluruhan tersebut.
  5. Tipe kabel yang digunakan biasanya jenis UTP.

Kelebihan

  • Tingkat keamanan yang cukup baik.
  • Bersifat fleksibel / mudah dalam hal instalasi.
  • Proses pertukaran data yang tidak terlalu rumit.
  • Mudah  dalam  hal  trobel  shooting  jaringan  karena  satu client  menggunakan  satu  jalur akses.
  • Mudah untuk penambahan dan pengurangan komputer client.
  • Apabila  satu  komputer  yang  mengalami  kerusakan  dalam jaringan  maka  computer tersebut tidak akan membuat mati seluruh jaringan star.
  • Kita dapat menggunakan beberapa tipe kabel di dalam jaringan yang sama dengan hub yang dapat mengakomodasi tipe kabel yang berbeda.

Kekurangan

  • Jika switch / hub titik pusat rusak maka seluruh jaringan akan down.
  • Jika  terlalu  banyak  pengguna  maka  lalu  lintas  akan semakin  padat  dan  membuat jaringan menjadi lambat.
  • Dalam proses instalasi memboroskan banyak kabel.
  • Boros kabel maka akan secara otomatis memakan biaya yang cukup banyak.
  • Jika port dalam HUB / swicth salah satu rusak maka tidak dapat  dipergunakan, bahkan dalam jangka panjang akan merusak port – port yang lain.


5. Topologi Tree




Sumber : https://www.dosenpendidikan.co.id/topologi-jaringan/



Topologi Tree adalah kombinasi dari beberapa topologi star yang menghubungkannya dengan topologi bus, sehingga setiap topologi star akan terhubung ke topologi bintang lain menggunakan topologi bus, biasanya dalam topologi ini ada beberapa tingkatan jaringan, dan jaringan pada tingkat yang lebih tinggi dapat mengontrol jaringan yang berada pada tingkat yang lebih rendah.

Karakteristik

  • Dihubungkan melalui sub node dalam satu central node.
  • Mensupport baseband maupun broadband signaling.
  • Sedikit rumit dan perlu instalasi yang khusus.

Kelebihan

  • Merupakan jaringan yang besar sehingga dapat mengelompokaan antara satu topologi dengan topologi yang lainnya.
  • Keamanan yang sangat terhandel.

Kekurangan

  • Proses instalasi yang rumit.
  • Troubleshooting yang tidak mudah karena mencakup jaringan yang besar.
  • Biaya instalasi yang mahal.
  • Kinerja jaringan akan menjadi lambat karena user pengguna semakin banyak.


6. Topologi Mesh



Sumber : https://qwords.com/blog/pengertian-topologi-mesh


Topologi Mesh merupakan sebuah jaringan komputer yang mana untuk bentuk koneksi antara perangkat komputer akan saling berhubungan secara langsung pada satu jaringan saja. Untuk topologi jenis ini atau seringkali disebut sebagai topologi jala, untuk masing-masing komputer hanya ada pada satu dalam jaringan bisa berkomunikasi secara langsung.


Karakteristik

  • Hubungan berlebihan antar perangkat pada sebuah topologi.
  • Jumlah perangkat terhubung sangat banyak akan sulit dikendalikan.
  • Tersusun agar dapat saling terhubung antar perangkat.

Cara Kerja 

  • Setiap node langsung terhubung ke node yang dituju melalui sebuah kabel.
  • Traffic paket data lebih cepat karena langsung terhubung tanpa perantara.
Kelebihan
  • Mendeteksi kesalahan 
  • Dapat ditingkatkan sesuai kebutuhan
  • Tidak berpengaruh pada komputer lain
  • Pengiriman data lebih cepat
Kekurangan
  • Proses instalasi rumit
  • Proses instalasi rumit
  • Tidak bisa digunakan dalam sehari-hari

7. Topologi Hybrid



Sumber : https://www.utopicomputers.com/pengertian-topologi-hybrid


Topologi hybrid adalah gabungan dari dua atau lebih topologi jaringan yang berbeda model sehingga menjadi suatu bentuk baru pada sebuah jaringan komputer. Topologi hybrid tidak memperhatikan karakter atau ciri tertentu, sehingga apabila dilihat topologi ini memiliki desain yang lebih rumit dibandingkan dengan yang lainnya.

Kelebihan

  • Fleksibilitas
  • Menambahkan koneksi perangkat lainnya adalah mudah, karena node dan / atau peripheral baru dapat dihubungkan ke topologi dan topologi dapat dihubungkan dengan topologi hybrid kata dengan mudah.

Kekurangan

  • Pengelolaan sulit
  • Biaya mahal dibandingkan dengan topologi lainnya
  • Instalasi dan konfigurasi topologi sulit

Nah udah selesai deh. Semoga tulisan ini dapat membantu ya. Sampai jumpa di artikel berikutnya dan terima kasih yang sudah mampir.😊

Komentar